by  |
Ansor Ampelgading - Pendowo. Pimpinan anak cabang gerakan pemuda ansor kecamatan bodeh, tanggal 02/02/2018 melaksanakan rangkaian kegiatan, pelantikan pimpinan ranting se kecamatan bodeh dilanjutkan dengan pelatihan kepemimpinan dasar (PKD). Bertempat di pendowo desa pendowo pimpinan cabang sahabat M. Masruri, membacakan surat keputusan pimpinan cabang berkaitan pelantikan pimpinan ranting se kecamatan bodeh dengan mengucap sumpah jabatan yang dipimpin sahabat Mahfudin, S. Ag.
Darmansyah BS, selaku ketua pimpinan anak cabang bodeh menyampaikan dalam sambutannya, bahwa ansor bodeh saat ini melakukan road show untuk menggerakkan ansor dimasing-masing desa yang berjumlah 16 pimpinan ranting dan hari ini pelantikan gabungan.Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selanjutnya adalah pelatihan kepemimpinan dasar (PKD). Terakhir dari rangkaian acata kegiatan adalah konferensi anak cabang pada hari minggu, tegas Darmansyah BS, mengakhiri sambutan.
Sementara Sahabat Mahfudin, S.Ag dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan kepemimpinan dasar adalah sebagai bentuk penguatan kualitas dari sahabat-sahabat pimpinan ranting se kecamatan bodeh.Kaderisasi sejauh ini sudah dilaksanakan sejumlah 11 pelatihan yang digawangi oleh pimpinan anak cabang se kabupaten pemalang. Kaderisasi adalah bentuk doktrinsasi agar menjadi benteng warga NU.
Karna sekarang beredar video yang mengatakan, kotoran hewan dan lain sebagainya tidak masuk dalam najiz hanya kotoran manusia yang dianggap najis. Anggapan mereka, kotoran hewan yang menempel di baju dan digunakan untuk sholat hukumnya sah menurut mereka. Maka hari ini gerakan pemuda ansor harus perkuat kaderisasi, agar tidak mudah terhipnotis gerakan-gerakan non aswaja, “imbuh Mahfudin, S.Ag”.
Perwakilan pimpinan pusat juga hadir pada acara pembukaan pelatihan kepemimpinan dasar sahabat, H. Lukman Hakim. Dengan memgucap bismillahirrohamnirohim acara pelatihan resmi dibuka dan penyematan tanda peserta pelatihan kader dasar. Penyerahan peserta diserahkan oleh sahabat Agus Rouf kepada sahabat Fuad Zaenudin selaku instruktur kaderisasi. (Al-fand)
lanjutkan
BalasHapus