Selasa, 15 Mei 2018

Malam Wungon Harlah Gerakan Pemuda Ansor Ke-84

Ansor Ampelgading – Karangtengah. Senin, tanggal 23/04/18 pimpinan anak cabang gerakan pemuda ansor kecamatan ampelgading mengadakan malam wungon. Dalam rangka memperingati hari lahir gerakan pemuda ansor ke-84. Bertempat di Masjid Istiqomatul Ummat desa Karangtengah kec ampelgading, malam wungon diisi dengan pembacaan manaqib berjanzi sebagai pra acara. Turut hadir dalam acara wungon, Syuriah MWC NU Kec. Ampelgading Bpk. Ky Mahful, Tadfidziyah NU Bpk. Abu Soim dan Bapak Kepala Desa Karangtengah dan tidak ketinggalan sahabat-sahabat pimpinan ranting gerakan pemuda ansor se kecamatan ampelgading. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan pembacaan sholawat nabi oleh sahabat Nanang Saputro.

Dalam kesempatan malam wungon sahabat Mega Kurniawan selaku ketua pimpinan anak cabang gp ansor kecamatan Ampelgading, menyampaikan bahwa melihat usia Ansor yang ke-84 usia yang sudah matang, matang dalam arti, matang dalam berorganisasi, matang secara berfikir. Maka dari itu ansor sekarang harus mengedepankan, ngaji, ngader lan makaryo. Ngaji seperti yang malam ini dilakukan dengan peringatan wungon harlah dengan menghadirkan KH. Zimam Hanifun Nusuk (Gus Nif) dari Pekalongan. Ngader, hari ini pimpinan anak cabang sedang mempersiapkan proses pengkaderan dengan mengadakan pelatihan kepemimpinan dasar (PKD) dan pendidikan dan latihan dasar (DIklatsar) pada tanggal 10-13 Mei 2018. Maka bagi sahabat harus mengikuti pelatihan kepemimpinan dasar, karna pkd adalah pintu awal bagi seorang kader untuk dapat disebut sebagai anggota.

Sedang Moidhoh Hasanah diisi oleh KH. Zimam Hanifun Nusuk (Gus Nif) dari pekalongan, menuturkan bahwa Islam  hadir di Indonesia oleh para ulama yang memang sekaligus menjadi pedagang. Jadi tidak benar bahwa Islam dibawa oleh para pedagang. Gus Nif juga menyampaikan sejarah-sejarah yang kita terima tidak seutuhnya benar, contoh wali songo itu semua memakai blangkon, karna pemutaran film yang dimainkan memakai sorban. Maka gambar wali songo memakai sorban, hanya kanjeng sunan kalijaga yang digambarkan memakai blangkon.
Acara puncak malam wungon harlah dilakukan dengan pemotongan tumpeng oleh ketua pac sahabat Mega Kurniawan didampingi sekretaris sahabat Fandi Firmansyah dan ketua majlis dzikir dan sholawat rijalul ansor Ustad Edi Masruri. Potongan tumpeng diserahkan kepada syuriah MWC NU Kec. Ampelgading Bpk. Ky. Mahful dan dilanjutkan sarasehan anggota dengan menyantap nasi kebuli yang telah disiapkan oleh H. Win karangtengah. (Al-Fand)

SHARE THIS

Admin :

Gerakan Pemuda (GP) Ansor adalah organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan yang berwatak kerakyatan. Gerakan Pemuda Ansor atau disingkat GP Ansor adalah badan otonom dibawah Nadhatul Ulama (NU). Email : ansorampelgading@gmail.com

0 Post a Comment: