Jumat, 23 November 2018

Meneladani Rasulullah, Peringatan Maulid Nabi dan Hari Pahlawan


Ansor Ampelgading - Kamis, 22 November 2018 Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Ampelgading dan segenap pimpinan ranting. Memberangkatkan sejumlah 284 Ansor dan Banser dalam 6 bus menuju Kajen Kabupaten Pekalongan untuk mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Pahlawan. Lima bus ansor dan banser berangkat pukul tiga sore, satu bus banser diantaranya berangkat lebih awal menjadi pasukan pengamanan/panitia acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Pahlawan Tingkat Nasional yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.


Hadir dalam acara tersebut, Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo, Habib Luthfi bin Yahya, Sekjend PBNU A. Helmy Faisal Zaini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kemudian Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH. Ubaidillah Shodaqoh, Tuan Guru Turmudzi Badarudin dari NTB, Para Kyai Khos, Bupati Pekalongan Asif Kholbihi, Bupati Batang, Wihaji, unsur TNI-POLRI, seluruh jajaran PP GP Ansor, dan Pengurus PW GP Ansor Jawa Tengah serta ratusan ribu Ansor dan Banser dari Jawa Tengah dan sekitarnya.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengajak segenap keluarga besar GP Ansor untuk tetap istiqomah menjaga NKRI dan membimbing jama'ah yang ingin berhijrah, hijrah dari sikap egois yang mau menang sendiri, menjadi sikap yang peduli terhadap sesama, hijrah dari sifat-sifat pendendam kepada sifat-sifat yang penuh kasih sayang, hijrah dari sifat-sifat pemarah kepada sifat-sifat yang penuh kesabaran, hijrah dari sifat-sifat yang seneng kegaduhan ke sifat-sifat yang penuh dengan kerukunan.

Masih dalam sambutannya Bapak Presiden, juga mengajak kepada segenap keluarga besar GP Ansor untuk selalu bersabar menghadapi setiap masalah, setiap tantangan dan untuk meletakkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan kelompok sendiri. Untuk terus tetap menjaga marwah ulama dan organisasi, untuk terus melakukan syiar ke-Islaman dan ke-Indonesiaan dalam satu tarikan nafas, selalu bermunajat untuk kebaikan, untuk kedamaian, untuk kesejahteraan, untuk kemakmuran. Hal-hal tersebut yang juga dilakukan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW, oleh para syuhada, oleh para auliya' dan oleh para pahlawan-pahlawan kita, jangan pernah jauh dari para kyai dan para ulama, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.

Ketua Umum PP GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut dalam "Seruan Nusantara". Menyampaikan juga, mengajak semua pihak yang memiliki kehendak baik dari semua agama dan kebangsaan untuk bergabung bersama membangun konsensus global untuk mencegah dijadikannya Islam sebagai senjata politik, baik oleh muslim maupun non-muslim, dan memupus maraknya kebencian komunal, melalui perjuangan untuk mewujudkan tata dunia yang ditegakkan diatas dasar perhormatan terhadap kesetaraan hak dan martabat bagi setiap manusia.

Dengan Niat "Semoga Negeri kita tercinta Indonesia, dijauhkan dari segala perpecahan, dijauhkan dari segala fitnah yang akan memecah bela bangsa Indonesia tercinta ini, dan dijauhkan dari segala coba'an, dijauhkan dari segala percobaan-percobaan dan dari segala Fitnah, Bala. Aamiin Ya Robbal Allamin. Niat sebelum Doa penutup oleh Maulana Al Habib Luthfi Bin Yahya di Amini ratusan ribu Banser. (Edi Erwanto)

SHARE THIS

Admin :

Gerakan Pemuda (GP) Ansor adalah organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan yang berwatak kerakyatan. Gerakan Pemuda Ansor atau disingkat GP Ansor adalah badan otonom dibawah Nadhatul Ulama (NU). Email : ansorampelgading@gmail.com

0 Post a Comment: